Kisah Sukses Milenial Yogyakarta jadi Peternak Bebek Petelur

Jurnalis Pangannews

Kamis, 26 Oktober 2023 16:08 WIB

news
Mika, milenial peternak bebek petelur dari Yogyakarta. (YouTube)

PanganNews.id, Yogyakarta- Milenial berusia 28 tahun asal Yogyakarta, Mika, menunjukkan kesuksesannya dalam dunia peternakan.

Mika kini menjalani bisnis peternakan bebek petelur yang sangat menguntungkan.

Dikutip dari kanal YouTube CapCapung, pemuda ini menerapkan sistem peternakan bebek petelur yang kering intensif.

"Jadi kandangnya yang kita ubah menjadi kering," ungkapnya.

Bebek terkenal sebagai unggas yang dapat menghasilkan telur setiap hari, dan itulah alasan Mika memutuskan untuk memulai usaha peternakan bebek kering intensif.

Unggas ini menurutnya memiliki usia produktif yang cukup lama, yaitu hingga satu tahun, sehingga ia bisa memanfaatkannya untuk menghasilkan pendapatan stabil.

Pasar telur bebek dikenal sangat luas dan menjanjikan.

"Secara pasar, telur bebek ini cukup luas, jadi saya tidak khawatir di mana menjualnya ataupun bagaimana menyimpannya. Karena telur bebek ini sangat minim risiko dan mudah terjualnya," ungkap Mika.

Pertiwi Farm miliknya, memiliki produktivitas telur bebek yang tinggi, mencapai 80-90 persen. Hal ini dapat dicapai berkat formula pakan yang tepat dan pemberian vitamin yang benar untuk ternaknya.

Adapun telur bebek di Pertiwi Farm terdiri dari tiga grade, yaitu grade A, grade B, hingga grade C, yang memengaruhi harga jual telur bebek di pasaran.

"Telur grade A biasanya kita bisa jual Rp2.300 - 2.500. Kalau di grade B itu biasanya Rp2.100 - 2.300, sedangkan grade C atau telur bebek bayah kita jualnya Rp1.900-an," jelas Mika.

Telur bebek yang dihasilkan di Yogyakarta banyak diminati oleh pedagang telur asin, penjual gudek, hingga pedagang martabak.

"Jadi para pembeli telur bebek itu biasanya mengharapkan telur-telur yang grade-nya bagus dan tidak terlalu kecil," ungkap dia.

Meskipun permintaan akan telur bebek di pasaran belum sepenuhnya terpenuhi, Mika berencana untuk mengembangkan peternakannya lebih besar lagi.

"Kita punya cita-cita menambah populasi untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut," katanya.

Mika menyampaikan harapannya agar Pertiwi Farm terus berkembang dan menambah jumlah populasi bebeknya.

Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan telur bebek yang terus meningkat, sambil memberikan lapangan kerja untuk masyarakat sekitarnya.

Mika mengungkapkan bahwa dunia peternakan memiliki potensi dan nilai bisnis yang sangat besar, asalkan seseorang mampu melihat peluang yang ada.

"Bahwa keberhasilannya bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam bisnis peternakan yang menjanjikan," harap Mika.

Penulis: Ajat Nicko
Editor : R Muttaqien


Kolom Komentar

You must login to comment...