Thursday, 22 February 2024 13:10 WIB
PanganNews.id, Surabaya - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan fokus mengembangkan potensi perikanan dan kelautan yang berada di wilayahnya
Bobby menyebut, potensi perikanan dan kelautan di Jatim akan sangat mampu berdampak pada ekonomi secara nasional jika dikembangkan dengan baik.
"Sektor ini masih berpeluang ditingkatkan perkembangannya. Apalagi juga berperan penting dalam penyediaan protein hewani, baik dari segi kualitas maupun kuantitas," kata Bobby, Kamis 22 Februari 2024.
Menurut dia, pengembangan potensi perikanan dan kelautan di Jatim sangat membantu capaian tujuan pembangunan, seperti memacu pertumbuhan ekonomi, mengatasi kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Ia mencatat, berdasarkan data dari Pemprov Jatim, panjang pantai di wilayah tersebut mencapai 3.543,54 kilometer dengan wilayah laut seluas 5,2 juta hektare.
Dari segi geografis, sumber daya alam dan sarana prasarana, Jatim juga didukung sumber daya manusia (SDM) mumpuni, yakni 235 ribu nelayan, 277 ribu pembudidaya ikan, 7 ribu petambak garam, 18 ribu unit usaha pemasaran, 8 ribu unit pengolah ikan mikro dan 428 unit pengolah ikan besar.
Keunggulan tersebut, kata Plh Sekdaprov, membuat Jatim sebagai provinsi dengan produksi perikanan tangkap tertinggi secara nasional, yakni sebesar 609.685 ton, dan perikanan budi daya tertinggi kedua sebesar 1.314.200,80 ton.
Sementara itu, terkait permasalahan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, pihaknya sudah menggalakkan pengawasan melibatkan aparat penegak hukum.
"Bahkan, kami aktif mengajak mengajak masyarakat beralih menggunakan alat tangkap ramah lingkungan melalui sosialisasi, pemberian hibah alat tangkap ramah lingkungan, hingga 'jemput bola' memfasilitasi perizinan," ujar Bobby pula.
Penulis: Egi Abdul Mugni
Editor : R Muttaqien
Tuesday, 14 January 2025 14:16 WIB
Thursday, 02 January 2025 10:32 WIB
Thursday, 02 January 2025 09:55 WIB
Friday, 27 December 2024 16:51 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...