Cegah Infeksi Berulang, Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Harus Imunisasi

Pers Pangannews

Kamis, 05 September 2024 16:40 WIB

Cegah Infeksi Berulang, Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Harus Imunisasi

Pangannews.id, Depok – Imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi, dan hal ini juga berlaku untuk anak-anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB).

Menurut dr. Sarah Rafika Nursyirwan Sp.A(K), ahli kardiologi anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, anak dengan PJB tetap harus mendapatkan imunisasi lengkap untuk mencegah infeksi yang bisa memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Dalam sebuah diskusi daring yang berlangsung pada Kamis (5/9/2024), dr. Sarah menjelaskan, anak dengan PJB tidak memiliki kontraindikasi untuk imunisasi. Justru, imunisasi sangat penting bagi mereka karena anak dengan PJB berisiko tinggi mengalami infeksi paru berulang, seperti radang paru atau pneumonia.

Menurut dr. Sarah, imunisasi yang harus diberikan kepada anak dengan PJB meliputi vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus), dan rotavirus. Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi anak dari infeksi yang dapat memperburuk kondisi jantung mereka.

“Jika imunisasi tertinggal, perlu segera dikejar. Imunisasi yang lengkap akan memberikan proteksi tambahan bagi anak dengan PJB, mengurangi risiko infeksi berulang, dan menghindari kondisi penyulit yang bisa membahayakan kesehatannya,” ungkap dr. Sarah, dikutip dari Antara.

Penyakit jantung bawaan seringkali ditemukan pada bayi baru lahir dan dapat disebabkan oleh faktor genetik, seperti adanya riwayat penyakit jantung bawaan di keluarga. Gejala yang umum ditemukan pada bayi dengan PJB meliputi sesak napas, kesulitan saat menyusu, serta berkeringat berlebihan.

Pada anak yang lebih besar, PJB sering kali ditemukan secara tidak sengaja selama pemeriksaan rutin atau saat anak mengalami gejala tidak spesifik seperti diare.

“Kadang, penyakit jantung bawaan baru terdeteksi ketika pemeriksaan rutin seperti EKG, ronsen toraks, atau USG Ekokardiografi menunjukkan adanya bising jantung atau kelainan lainnya,” jelas dr. Sarah.

Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan orang tua meliputi perubahan warna pada bagian tubuh seperti punggung, mulut, dan lidah yang membiru, serta saturasi oksigen yang turun di bawah 95 persen.

Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang tepat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, orang tua dapat membantu melindungi anak-anak dengan PJB dari infeksi berbahaya dan komplikasi yang dapat memperburuk kondisi mereka.