Saturday, 26 October 2024 11:34 WIB
Pangannews.id – Kehadiran listrik di Dusun Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, diharapkan bisa membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat setempat, meningkatkan kualitas hidup, harapan, serta mempercepat perkembangan ekonomi.
PT PLN (Persero) berhasil mewujudkan pemerataan pelayanan dan akses ketenagalistrikan dengan menyediakan listrik 24 jam bagi 200 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UID RKR), Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa pihaknya telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 11,4 kilometer, jaringan tegangan rendah sejauh 7 kilometer, dan tiga gardu distribusi dengan kapasitas total 370 kilovolt Ampere (kVA).
"Melalui perjuangan tanpa lelah, PLN mampu menyalurkan listrik andal di Dusun Aliantan. Ini adalah bukti dukungan kami kepada pemerintah dalam upaya pembangunan kelistrikan hingga ke daerah terpencil," ujar Tonny di Pekanbaru pada Jumat (20/10), seperti dikutip dari Antara.
Program ini didanai melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menghadirkan listrik di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan mewujudkan energi berkeadilan. Tonny berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal.
Ia juga mengimbau warga untuk berperan aktif menjaga aset PLN demi kelangsungan suplai listrik yang andal.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat setempat. Dengan dukungan luar biasa ini, semangat kami untuk terus menerangi nusantara tidak akan berhenti di sini," tambahnya.
Salah satu warga Dusun Aliantan, Herman, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran listrik. "Kami telah lama menantikan listrik di dusun ini. Dengan adanya layanan listrik, anak-anak kami kini dapat belajar dengan penerangan yang baik, dan ekonomi masyarakat tumbuh dengan suasana warung dan kedai yang terang," ungkap Herman.
Editor : Adi Permana
34 menit yang lalu
You must login to comment...
Be the first comment...