Hutan Indonesia Berperan Besar Untuk Ketahanan Pangan dan Pemenuhan Gizi Masyarakat

Pers Pangannews

Wednesday, 27 November 2024 15:33 WIB

news
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. (Dok: ppid.menlhk.go.id)

Pangannews.id - Hutan di Indonesia dinilai punya peran besar dalam upaya membangun ketahana pangan nasional dan pemenuhan gizi masyarakat. Itulah yang melandasi kolaborasi antara Kementerian Kehutanan dengan Badan Gizi Nasional. 

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengadakan pertemuan strategis di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan. 

Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas kolaborasi untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan komitmennya untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

Ia menyebutkan bahwa program perhutanan sosial dapat menjadi pilar penting dalam pencapaian tujuan tersebut.

"Kami di Kementerian Kehutanan secara serius mendukung visi besar Pak Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan dan makan bergizi gratis ini. Terkait hal itu, kami memiliki program perhutanan sosial," ujar Raja Juli.

Ia menjelaskan, dari 8 juta hektar lahan yang telah diredistribusi kepada masyarakat, masih tersedia 7 juta hektar lagi yang dapat dimanfaatkan. 

Menurutnya, intensifikasi lahan tersebut perlu segera dilakukan dan diintegrasikan dengan program Badan Gizi Nasional.

Raja Juli menambahkan, program makan bergizi gratis tidak hanya bertujuan memberikan asupan nutrisi kepada kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya petani di daerah terpencil.

Senada dengan itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyoroti peran hutan Indonesia dalam memproduksi pangan. 

Ia menekankan pentingnya menyelaraskan produksi hasil perhutanan sosial dengan kebutuhan program gizi.

"Badan Gizi hadir nanti di lokasi-lokasi itu menjadi off-taker ke depan bagi produk-produk yang dikembangkan di perhutanan sosial. Dan produknya akan kita deliver untuk makan bergizi untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari PAUD sampai SMA," ujar Dadan, dikutip Rabu, 27 November 2024.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya siap mendukung produktivitas perhutanan sosial dengan menghadirkan satuan pelayanan di berbagai wilayah. 

"Kami melihat sudah ada beberapa perhutanan sosial yang sangat produktif. Nanti akan kami dukung dengan kehadiran satuan pelayanan di wilayah-wilayah tersebut," pungkasnya.

Editor: Adi Permana


Kolom Komentar

You must login to comment...