Saturday, 30 November 2024 11:33 WIB
PanganNews.id - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.
"Diharapkan SMK-PP Negeri Banjarbaru yang menjadi perpanjangan tangan Program YESS di Kalimantan Selatan dapat berkoordinasi dengan baik kepada pemerintah kabupaten penerima manfaat YESS, agar target target dari program YESS dapat tercapai dengan baik", ujarnya.
Terus mencetak generasi muda pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru yang berperan sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS, kembali mengadakan koordinasi terkait swakelola di Program YESS Kalsel.
Kegiatan ini mengundang Dinas Pertanian dari 4 Kabupaten Penerima Manfaat Program YESS di Kalimantan Selatan. Adapun 4 kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai District Implementation Team (DIT).
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh calon penerima manfaat (CPM) Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dapat memperoleh pelatihan di bidang pertanian sesuai kebutuhan.
Koordinasi yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 25 hingga 27 November 2023, di Kota Banjarmasin ini juga menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan rangkaian kegiatan Swakelola Tipe 2.
Kegiatan tersebut mencakup sejumlah agenda penting, antara lain pelatihan BMP (Basic Motivation Pathway), pengembangan startup, literasi keuangan, serta penyusunan proposal bisnis bagi para peserta program.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan akses pelatihan berkualitas yang dapat mendukung pengembangan keterampilan mereka di sektor pertanian sekaligus membangun kemampuan wirausaha," ujar Ranggeh Pambudi selaku tim PPIU Kalsel.
Program YESS sendiri merupakan inisiatif Kementerian Pertanian yang bertujuan menciptakan generasi muda mandiri di bidang agribisnis. Selain pelatihan, program ini juga memberikan dukungan berupa pendampingan hingga akses permodalan bagi para peserta.
Melalui koordinasi ini, diharapkan implementasi program YESS di Kalimantan Selatan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi generasi muda, terutama dalam membekali mereka dengan kompetensi yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia agribisnis modern. (*/Adv)
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
2 jam yang lalu
6 jam yang lalu
You must login to comment...
Be the first comment...