Makanan Cepat Saji Jadi Pemicu Kanker pada Anak, Begini Penjelasan Ahli

Pers Pangannews

Wednesday, 04 December 2024 09:06 WIB

news
Makanan cepat saji jadi pemicu kanker pada anak.

Pangannews.id - Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Pustika Amalia Wahidiyat Sp.A, mengingatkan pentingnya menghindari konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan tinggi proses untuk kesehatan anak. Menurutnya, jenis makanan ini mengandung bahan-bahan yang dapat memicu kanker.

Pustika menjelaskan bahwa makanan cepat saji dan makanan olahan yang banyak diproduksi saat ini mengandung bahan-bahan karsinogenik yang berbahaya.

"Fast food adalah makanan yang diproses dan WHO sudah menyatakan bahwa makanan-makanan yang diproses ini cenderung menjadi karsinogenik, artinya bisa menyebabkan kanker," tuturnya, seperti dikutip dari Antara.

Pustika, yang juga seorang dokter spesialis anak dengan subspesialis hematologi dan onkologi, menegaskan bahwa makanan instan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Makanan tersebut cenderung memiliki kandungan kalori tinggi, lemak tidak sehat, dan gula berlebih yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit metabolik, seperti obesitas.

"Obesitas ini juga menjadi masalah yang banyak terjadi belakangan ini pada anak-anak. Makanan instan memiliki sedikit sekali kandungan nutrisi esensial seperti serat, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit, termasuk kanker,” tuturnya.

Menurutnya, kandungan serat dan mineral dalam makanan instan sangat rendah, padahal kedua nutrisi ini berfungsi sebagai antioksidan yang penting untuk melawan radikal bebas penyebab kanker. Serat dan mineral sangat penting untuk menjaga keseimbangan sistem imun dan mengurangi risiko kanker.

Pustika juga menekankan bahwa meskipun kanker sebagian besar diturunkan melalui faktor genetik, gaya hidup yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tidak sehat, dapat memicu munculnya kanker secara tidak langsung. Selain makanan instan, faktor lain seperti paparan sinar X dan zat kimia tertentu juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, infeksi virus juga menjadi faktor yang perlu diwaspadai sebagai penyebab kanker. "Infeksi virus bisa mengubah gen, dan untuk sebagian jenis kanker, infeksi virus adalah salah satu penyebabnya," jelas Pustika.

Pustika mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan pola makan anak-anak. Mengganti makanan cepat saji dengan makanan yang lebih bergizi dan alami, serta menjaga gaya hidup sehat, bisa menjadi langkah preventif dalam mengurangi risiko kanker dan penyakit lainnya.

Edior : Adi Permana

 

 

 


Kolom Komentar

You must login to comment...