Antisipasi Tumbang Saat Hujan, Pemkot Jakarta Pusat Pangkas 11.864 Pohon

Pers Pangannews

Friday, 06 December 2024 11:21 WIB

news
Selama Januari hingg 2 Desember 2024, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat telah memangkas sebanyak 11.864 pohon. (Foto : Pemkot Jakarta Pusat)

Pangannews.id – Selama Januari hingga 2 Desember 2024, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Pusat (Jakpus) telah memangkas sebanyak 11.864 pohon, sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya pohon tumbang selama musim hujan.

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda, menjelaskan bahwa pemangkasan ini dilakukan untuk mencegah dampak bencana pohon tumbang yang dapat merusak infrastruktur dan membahayakan keselamatan warga.

Pemangkasan pohon dilakukan secara berkala dengan membagi pohon ke dalam tiga kategori: pemangkasan ringan untuk merapikan, pemangkasan sedang yang mencakup pemotongan banyak cabang, dan pemangkasan berat yang mencakup pemotongan cabang dan ketinggian pohon yang dianggap rawan tumbang.

"Pemangkasan merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana pohon tumbang," ungkap Mila, seperti dikutip dari Antara.

Mila juga menambahkan bahwa selain pemangkasan, setiap kecamatan di Jakarta Pusat memiliki tim yang bertugas untuk mengidentifikasi pohon-pohon yang rentan tumbang. Tim ini berkoordinasi dengan Unit Pengelolaan Tanaman Perkotaan Dinas Tamhut yang dilengkapi dengan alat untuk memeriksa kesehatan pohon.

Pohon yang dianggap rawan tumbang biasanya berada di sekitar akses infrastruktur, seperti saluran air dan jalan, atau pohon yang dalam kondisi keropos, kering, dan mati.

Lebih lanjut, Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat terus bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dalam memeriksa kesehatan pohon secara berkala.

Jika ditemukan pohon yang tidak sehat, seperti keropos parah, maka pohon tersebut akan ditebang untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Pemangkasan rutin ini juga dimaksudkan untuk meremajakan cabang-cabang pohon dan mempertahankan keindahan ruang terbuka hijau di ibu kota.

Namun, meskipun upaya preventif terus dilakukan, pada Senin (2/12) kemarin Jakarta Pusat tetap mengalami kejadian luar biasa akibat cuaca ekstrem. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan 44 pohon di wilayah Jakarta Pusat roboh atau patah.

Dari jumlah tersebut, 26 pohon mengalami patah dahan atau ranting yang menutupi rambu lalu lintas dan lampu jalan, sementara 18 pohon lainnya tumbang.

Untuk menangani kejadian tersebut, Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat mengerahkan lebih dari 100 personel yang terdiri dari Tim Penanganan Pohon, Tim Truk, dan PJLP Perawat Ruang Terbuka Hijau. Tim ini bekerja dengan sigap untuk membersihkan jalan dan memulihkan kondisi pasca-kejadian.

Editor : Adi Permana


Kolom Komentar

You must login to comment...