Harga BBM Stabil, Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahan 5,2% di 2025

Pers Pangannews

Thursday, 16 January 2025 10:26 WIB

news
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara BNI Investor Daily Round Table yang digelar di Jakarta, Rabu (15/1/2025). (Foto : x.com/airlangga_hrt)

Pangannews.id - Di tengah ketegangan politik dan konflik di wilayah Timur Tengah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih relatif stabil.

Dalam acara BNI Investor Daily Round Table yang digelar di Jakarta, Rabu (15/1/2025), Airlangga mengatakan, harga komoditas global, termasuk minyak mentah Brent, saat ini masih terkendali dan lebih stabil dibandingkan dengan kondisi saat pandemi COVID-19.

Ia menyebutkan bahwa harga minyak mentah dan berbagai komoditas lainnya kini berada pada level yang aman, yang pada gilirannya memberikan dampak positif terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Faktor-faktor ini membuat asumsi-asumsi APBN kita tetap terkendali. Kita tidak seperti beberapa tahun lalu ketika lonjakan harga BBM memaksa kita melakukan penyesuaian terhadap APBN, subsidi, dan harga barang yang berpotensi menaikkan inflasi," ungkap Airlangga.

Dalam hal inflasi, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat inflasi terendah, yaitu 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024. Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan masih akan berada pada angka yang sehat, yaitu sekitar 5 persen.

Bahkan, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara besar lainnya, seperti China, Taiwan, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman.

"Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Indonesia sepanjang 2024 menunjukkan ketahanan dan daya saing yang solid. Pada triwulan III 2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen (yoy), sebuah pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara seperti Thailand dan Korea Selatan," tambah Airlangga.

Menjelang tahun 2025, Airlangga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap terjaga di kisaran 5,2 persen. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah meluncurkan sejumlah program strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi, seperti program Nasional Hari Belanja Online (Harbolnas), Belanja di Indonesia Aja (BINA), serta stabilisasi harga pangan.

"Perekonomian kita masih berada pada jalur yang positif. Kami berharap dapat mempertahankan pertumbuhan di kisaran 5,2 persen pada 2025, dengan dukungan berbagai program yang telah diluncurkan pemerintah," tutup Airlangga.

Editor : Adi Permana


Kolom Komentar

You must login to comment...