Friday, 24 January 2025 12:56 WIB
Pangannews.id - Lebih dari 100.000 bebek yang ada di sebuah peternakan di Negara Bagian New York, Amerika Serikat, dimusnahkan setelah ditemukan adanya infeksi flu burung pada Kamis (23/1/2025).
Dilansir dari Antara, Komisaris Kesehatan Wilayah Suffolk, Gregson Pigott, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terkait temuan virus tersebut sedang berlangsung.
Pigott menekankan bahwa meskipun flu burung terdeteksi pada hewan, risiko terhadap kesehatan manusia saat ini tergolong rendah.
"Virus ini pada saat ini tidak dapat menular dari manusia ke manusia," jelas Pigott dalam laporan tersebut.
Meskipun demikian, untuk mencegah penyebaran lebih lanjut di antara kawanan, langkah yang diambil adalah memusnahkan seluruh bebek yang terinfeksi.
Hingga 17 Januari 2025, peternakan tersebut belum melaporkan adanya kasus infeksi pada manusia. Namun, sejumlah pekerja di lokasi tersebut telah diberikan pengobatan pencegahan untuk mengurangi risiko penularan.
Menurut data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat, sejak April 2024, terdapat 67 kasus flu burung yang terkonfirmasi di 10 negara bagian AS.
Meskipun sebagian besar kasus ditemukan pada hewan, ada laporan satu kematian pada seorang pasien berusia lebih dari 65 tahun yang memiliki penyakit kronis di Negara Bagian Louisiana.
Pemerintah setempat terus memantau perkembangan dan berupaya mencegah penyebaran lebih lanjut, dengan fokus utama pada pengawasan ketat di peternakan-peternakan yang ada.
Editor : Adi Permana
Sunday, 19 January 2025 11:50 WIB
Saturday, 11 January 2025 15:15 WIB
Thursday, 09 January 2025 15:09 WIB
Saturday, 04 January 2025 12:46 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...