Tuesday, 15 April 2025 11:51 WIB
Pangannews.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih ramah lingkungan. Salah satu langkah inovatif yang telah dijalankan adalah penerapan Water Purifier di lingkungan internal perusahaan, yang tidak hanya berhasil menghemat anggaran, tetapi juga turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Menurut Corporate Communication & Office Director Senior Manager PAM Jaya, Gatra Vaganza, penggunaan Water Purifier merupakan bentuk nyata dari inovasi berkelanjutan yang sejalan dengan semangat efisiensi dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Efisiensi anggaran dan pelestarian lingkungan bisa berjalan seiring, dan itu yang sedang kami dorong," ujarnya.
Selama dua tahun penerapannya, PAM Jaya berhasil menghemat anggaran hingga Rp1 miliar per tahun, yang sebelumnya digunakan untuk membeli air minum dalam kemasan galon. Tak hanya itu, upaya ini juga telah mengurangi penggunaan lebih dari 25.000 galon air kemasan.
"Pemanfaatan Water Purifier ini bukan hanya soal layanan air minum yang lebih berkualitas, tetapi juga langkah konkret untuk menekan limbah plastik dan membangun budaya kerja yang berkelanjutan," tambah Gatra.
Jadi Pelopor Go Green BUMD
Inisiatif ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2022 yang memberikan penugasan kepada PAM Jaya untuk mempercepat peningkatan cakupan layanan air bersih di Jakarta. Melalui langkah ini, PAM Jaya juga memperkuat posisinya sebagai pelopor Go Green BUMD di ibu kota.
Sebagai bagian dari ekosistem ramah lingkungan, perusahaan juga tengah merancang penyediaan vending machine tumbler murah agar seluruh karyawan dapat lebih mudah menggunakan tumbler dan mengurangi ketergantungan terhadap botol plastik sekali pakai.
Gatra menegaskan, penggunaan Water Purifier tetap diiringi dengan uji laboratorium berkala untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan memenuhi standar air siap minum.
PAM Jaya juga membuka peluang kolaborasi dengan BUMD lain seperti TransJakarta, PAL Jaya, Sarana Jaya, dan anak-anak usahanya agar inisiatif ini dapat diperluas ke lebih banyak gedung dan instansi di Jakarta.
"Kami percaya, jika seluruh gedung di Jakarta ikut serta mengimplementasikan Water Purifier, tidak hanya akan menciptakan efisiensi biaya, tetapi juga menjadikan Jakarta sebagai contoh kota yang konsisten peduli terhadap isu lingkungan," ungkapnya.
Dari sisi ekonomi, penggunaan Water Purifier dinilai lebih efisien. Tarif air bersih yang digunakan berada di kisaran Rp1 hingga Rp15 per liter, jauh lebih murah dibandingkan air kemasan yang dapat mencapai Rp4.000 per liter.
Editor : Adi Permana
Saturday, 14 June 2025 08:12 WIB
Thursday, 12 June 2025 13:40 WIB
Thursday, 05 June 2025 16:18 WIB
Sunday, 11 May 2025 20:29 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...