Thursday, 19 June 2025 16:08 WIB
Pangannews.id – Mulai hari ini, Kamis (19/6/2025), pemerintah resmi menetapkan Harga Pokok Produksi (HPP) ayam hidup atau livebird sebesar Rp18.000 per kilogram. Kebijakan tersebut diberlakukan untuk seluruh ukuran ayam dengan tujuan melindungi peternak unggas dari anjloknya harga jual di tingkat produsen.
Keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Satgas Pangan Polri pada Rabu (18/6/2025).
“Langkah pemerintah ini tentunya demi melindungi peternak unggas dalam negeri,” ujar Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Ketut menjelaskan, penetapan HPP ini diharapkan menjadi acuan kesepakatan harga minimal antara peternak dan integrator, agar harga ayam hidup secara bertahap dapat mendekati Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat produsen sesuai Perbadan Pangan Nomor 6 Tahun 2024, yakni sebesar Rp25.000 per kg.
Ia mengungkapkan, sebelumnya harga ayam hidup di sejumlah wilayah sempat jatuh di bawah Rp15.000 per kilogram dan menunjukkan tren penurunan yang mengkhawatirkan.
Tekanan harga ini turut tercermin dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat penurunan indeks harga yang diterima peternak unggas selama tiga bulan terakhir, dari 122,53 pada Maret menjadi 120,14 di Mei 2025.
Panel Harga Pangan Bapanas per 18 Juni 2025 juga menunjukkan bahwa rata-rata harga ayam hidup di 18 provinsi masih berada di bawah HAP. Beberapa provinsi dengan harga terendah antara lain Banten (Rp17.000), Sumatera Selatan (Rp17.500), Jawa Tengah (Rp17.781), dan Jawa Timur (Rp18.433).
Untuk mengatasi rendahnya serapan ayam lokal, Bapanas juga akan mengoptimalkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah memiliki 1.663 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
“Kami sedang siapkan data peternak dari sentra-sentra produksi agar bisa langsung dihubungkan dengan SPPG di wilayah masing-masing,” ungkap Ketut.
Editor : Adi Permana
Wednesday, 09 July 2025 17:48 WIB
Monday, 07 July 2025 09:31 WIB
Wednesday, 02 July 2025 09:28 WIB
Tuesday, 01 July 2025 20:43 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...