Kamis, 05 September 2024 17:34 WIB
Pangannews.id, Jakarta – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama bilateral di sektor pariwisata.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Jakarta pada Rabu malam (4/9/2024), dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Hani Naji Atallah Abdalmasih.
"Kami menandatangani MoU sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara Indonesia dan Palestina dalam bidang pariwisata. Ini adalah langkah awal untuk saling memberikan dukungan dalam pengembangan dan promosi pariwisata," ujar Sandiaga Salahuddin Uno usai penandatanganan, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Sandiaga, kerja sama ini membuka peluang besar untuk kolaborasi antara kedua negara dalam sektor pariwisata. Salah satu rencana kerja sama yang disorot adalah kunjungan Menteri Pariwisata Palestina ke Borobudur, situs candi Buddha tertua di dunia yang terletak di Yogyakarta. Borobudur diharapkan dapat menarik minat wisatawan dari Palestina.
Menparekraf RI juga mengungkapkan bahwa Palestina memiliki banyak situs wisata religi yang selama ini menjadi daya tarik bagi wisatawan Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata Palestina kepada masyarakat Indonesia, serta sebaliknya, memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada wisatawan Palestina.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran informasi, teknologi, praktik terbaik, serta program pertukaran mahasiswa di bidang pariwisata. Sandiaga juga menambahkan bahwa pasca-pembukaan kembali perbatasan Palestina, akan ada peluang untuk mengembangkan wisata religi dari agama lain di Palestina.
Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Hani Naji Atallah Abdalmasih, berharap kerja sama ini dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Palestina. "Target kami adalah mencapai 100 ribu wisatawan dari Indonesia ke Palestina," kata Abdalmasih.
Saat ini, kunjungan wisatawan Palestina ke Indonesia masih terbatas karena situasi di Palestina, namun dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam jumlah kunjungan serta pengembangan ekonomi kreatif di kedua negara.
Kedua pihak berharap bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Palestina melalui pertukaran budaya dan pengalaman wisata.
Kamis, 12 September 2024 13:34 WIB
Kamis, 12 September 2024 10:36 WIB
Rabu, 11 September 2024 13:02 WIB
Senin, 09 September 2024 16:03 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...