Menko Zulhas Dorong Program Jagoan Tani di Banyuwangi Jadi Contoh Nasional

Pers Pangannews

Monday, 03 February 2025 20:41 WIB

news
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan)

Pangannews.id - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan meminta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk berbagi pengalaman dan konsep pertanian milenial dengan daerah lain di Indonesia. 

Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Jagoan Tani, sebuah inisiatif inkubasi pertanian yang sukses mencetak petani muda.

"Tadi saya sampaikan kepada Ibu Bupati Banyuwangi agar ilmunya di-share ke yang lain (daerah lain) karena milenial itu sangat diperlukan untuk melanjutkan pengembangan di sektor pertanian," ujar Zulkifli Hasan saat mencoba pemupukan tanaman padi di Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Banyuwangi, dikutip Senin, 3 Februari 2025.

Program Jagoan Tani yang digagas Pemkab Banyuwangi telah berjalan sejak 2021 dan berhasil melahirkan ratusan petani muda. Para peserta, yang berasal dari berbagai latar belakang seperti mahasiswa, pelaku UMKM, hingga petani muda, didampingi oleh para pakar untuk mematangkan bisnis pertanian mereka hingga siap naik kelas.

"Seperti program Jagoan Tani, kita lihat bersama hasilnya bagus. Jadi, ada tindak lanjut dari hasil pertanian," tambah Zulhas, sapaan akrab Menko Pangan itu.

Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto, sehingga regenerasi petani melalui partisipasi kaum muda menjadi kunci penting dalam keberlanjutan sektor ini.

Zulkifli juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara petani senior dan yunior, guna mewujudkan pertanian yang unggul.

"Ada yang menanamnya pakai mesin, memupuknya pakai drone dan pemasaran pakai platform digital, petani lama-lama tidak bisa, itu yang perlu ditularkan," katanya.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah pusat terhadap inisiatif pertanian di daerahnya. Menurutnya, regenerasi petani muda sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di masa depan.

"Bagi Banyuwangi sektor pertanian menjadi salah satu perhatian dan perlu dipikirkan regenerasinya, dan salah satunya program pertanian untuk anak-anak muda karena kami sadar mereka adalah tulang punggung pangan ke depan. Selain itu, pertanian juga termasuk penggerak utama ekonomi daerah," ujar Ipuk.

Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli Hasan juga berdialog langsung dengan para petani muda yang terlibat dalam program Jagoan Tani, untuk mendengar langsung pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi di lapangan.

Editor: Adi Permana


Kolom Komentar

You must login to comment...