Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bogor Paling Tinggi se-Jawa Barat

Pers Pangannews

Thursday, 12 June 2025 16:37 WIB

"Ilustrasi" angka kematian bayi di Kabupaten Bogor capai 799 kasus. (foto: iStockphoto)

Pangannews.id - Angka kematioan bayi di Kabupaten Bogor menjadi sorotan usai Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menerbitkan laporan data kesehatan ibu dan anak 2024.

Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan angka kematian bayi paling tinggi di Jawa Barat, yaitu mencapai 799 kasus.

Padahal, Kabupaten Bogor punya 101 Puskesmas dan 52 di antaranya telah dijadikan Puskesmas Ramah Anak.

Lantas mengapa angka kematian bayi di Kabupaten Bogor tertinggi se-Jawa Barat?

dr. Intan Widayanti, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, menjelaskan ada beberapa hal yang menyebabkan angka kematian bayi di Kabupaten Bogor sangat tinggi.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan adanya kesalahan pada data dan minimnya kepedulian masyarakat terhadap pendataan atau pelaporan kematian.

"Ada kendala seperti ibu hamil yang tidak melapor ke desa atau Puskesmas ketika mereka pindah sementara ke tempat keluarga suami atau memilih melahirkan di kampung halamannya. Akibatnya, data kematian ibu dan bayi bisa tercatat di Kabupaten Bogor meskipun peristiwa terjadi di luar wilayah. Tercatat sekitar 25% kelahiran terjadi di luar Kabupaten Bogor," jelas Intan Widayanti, Kamis, 12 Juni 2025.

Ia juga menklaim 75 persen Puskesmas di Kabupaten Bogor sudah memiliki tenaga nutrisionis, yang seharusnya dapat mencegah kasus kematian bayi.

"Dari 101 Puskesmas yang ada, sekitar 75% sudah memiliki tenaga nutrisionis. Kami juga mengembangkan ruang bermain anak di Puskesmas sebagai bagian dari layanan ramah anak," pungkasnya.

Editor: Adi Permana