Peneliti China Ciptakan Pestisida yang Lebih Efektif dan Eco-Friendly

Pers Pangannews

Saturday, 11 January 2025 15:15 WIB

news
Peneliti China ciptakan pestisida yang lebih efektif dan eco-friendly. (Foto ilustrasi : pixabay)

Pangannews.id - Tim peneliti dari China berhasil mengembangkan formulasi pestisida ramah lingkungan yang tidak hanya lebih aman bagi tanaman, tetapi juga lebih ramah terhadap lingkungan.

Dilansir dari Antrara, inovasi ini diumumkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ACS Nano. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Institut Ilmu Fisika Hefei (Hefei Institutes of Physical Science/HFIPS), yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang sering dihadapi oleh pestisida konvensional. Pestisida tradisional seringkali sulit diaplikasikan secara merata pada daun tanaman, mudah terpengaruh hujan, atau cepat terdegradasi ketika terpapar sinar matahari.

Selain itu, residu kimia yang ditinggalkan dari pestisida konvensional dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan, mencemari tanah, air, dan membahayakan organisme non-target.

Sebagai solusi, para peneliti mengembangkan formulasi pestisida baru yang menggunakan titik karbon yang dimodifikasi dan partikel kalsium karbonat sebagai pembawa untuk pestisida jenis abamektin.

Pendekatan inovatif ini membantu pestisida menempel lebih kuat pada daun tanaman, meningkatkan ketahanannya terhadap degradasi, dan memungkinkan pelepasan bahan aktif secara bertahap. Dengan cara ini, pestisida dapat memberikan perlindungan lebih lama dengan efektivitas yang lebih berkelanjutan.

Keunggulan utama dari formulasi baru ini adalah dampaknya yang lebih kecil terhadap makhluk hidup non-target. Selain itu, setelah bahan aktif pestisida dilepaskan, bahan-bahan yang tersisa terurai menjadi zat yang tidak berbahaya, seperti ion kalsium dan titik karbon. Proses degradasi ini mengurangi kemungkinan terjadinya polusi lingkungan yang disebabkan oleh pestisida.

"Pestisida koloid baru ini memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida konvensional," kata Profesor Wu Zhengyan dari HFIPS.

Inovasi ini memberikan harapan baru bagi dunia pertanian untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimiawi yang berbahaya, sekaligus meningkatkan keberlanjutan praktik pertanian dengan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.

Editor : Adi Permana


Kolom Komentar

You must login to comment...