Saturday, 25 January 2025 16:05 WIB
Pangannews.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mencatatkan perkembangan signifikan dalam program Kampung Iklim (Proklim) dengan total 478 kampung iklim yang telah terklasifikasi dalam berbagai kategori, mulai dari kategori pratama, madya, utama, hingga lestari.
Dalam upaya melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memperluas program ini, dengan target besar agar semua Rukun Warga (RW) di kota tersebut dapat dikategorikan sebagai kampung iklim.
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, mengungkapkan bahwa pembinaan untuk wilayah-wilayah lainnya akan terus dilakukan. Menurutnya, keberhasilan program Kampung Iklim di Tangerang dapat menjadi model bagi kota-kota lain dalam mendukung pengendalian iklim dan penurunan efek gas rumah kaca.
“Pemkot Tangerang terus mengoptimalkan program-program prioritas yang telah direalisasikan, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), konservasi air, bank sampah, dan lainnya, untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pengendalian iklim. Kami berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat dan semua RW dapat dikategorikan sebagai kampung iklim,” kata Wawan.
Sebagai bagian dari upaya ini, DLH Kota Tangerang juga menggelar pembinaan bagi warga RW 03 Kelurahan Panunggangan Utara dalam program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional Lestari.
Kegiatan pembinaan difokuskan pada penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, termasuk penghijauan, bank sampah, dan urban farming yang dapat dikembangkan di lingkungan sekitar.
“Program pembinaan ini adalah bentuk komitmen Pemkot Tangerang untuk mendukung RW 03 Panunggangan Utara menjadi percontohan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, tidak hanya di Kota Tangerang, tapi juga di tingkat nasional,” ujar Wawan.
Ia juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan pembinaan kali ini sangat luar biasa.
Pemkot Tangerang berharap bahwa program ini tidak hanya dapat meningkatkan kompetensi para pegiat lingkungan, tetapi juga membawa dampak besar untuk kelestarian lingkungan hidup di kawasan sekitar. Dengan adanya kampung iklim, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya peran mereka dalam mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi secara global.
“Melalui pembinaan ini, kami berharap dapat mempercepat terwujudnya kampung iklim yang dapat menjadi contoh bagi wilayah lain. Upaya ini juga bagian dari komitmen kami dalam mengatasi perubahan iklim yang sedang terjadi,” tambahnya.
Editor : Adi Permana
Friday, 07 February 2025 13:40 WIB
Friday, 07 February 2025 12:43 WIB
Wednesday, 05 February 2025 19:07 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...