Wednesday, 05 March 2025 15:09 WIB
Pangannews.id - Inovasi terbaru di bidang teknologi robotika telah melahirkan robot penyadap karet mobile yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dengan teknik pengelolaan karet alam.
Robot ini dilengkapi dengan lengan robotik fleksibel dan platform bergerak yang memungkinkan mobilitas di seluruh perkebunan karet, serta dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan pengendalian yang presisi dalam proses penyadapan.
Robot penyadap karet mobile ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan kedalaman penorehan, ketebalan kupasan, serta mengukur batang pohon secara otomatis, memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien di perkebunan karet.
Dengan menggunakan navigasi medan adaptif, pemosisian hutan, dan perencanaan jalur otonom, robot ini dapat beroperasi dengan sangat baik di medan yang kompleks. Saat ini, robot ini mampu menggantikan sekitar 80 persen pekerjaan penyadapan manual, menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
Menurut laporan dari Institut Penelitian Karet Alam di Akademi Ilmu Pertanian Tropis China, pengembangan robot ini adalah bagian dari upaya China untuk meraih kemajuan dalam bidang peralatan otomatis dan pintar untuk industri karet.
"Kami adalah yang pertama memulai penelitian robot penyadap karet dan kini berada di posisi terdepan secara global," kata Cao Jianhua, Wakil Direktur Institut Penelitian Karet Alam, seperti dikutip dari Antara.
Robot ini telah diuji di beberapa provinsi di China, seperti Guangdong, Yunnan, dan Hainan. Pengujian menunjukkan bahwa kualitas getah karet yang dihasilkan oleh robot ini tidak dapat dibedakan dari yang diperoleh melalui penyadapan manual.
Setiap robot dapat mengoperasikan area perkebunan seluas 50 mu (sekitar 3,33 hektare), memungkinkan pengembalian biaya dalam waktu satu tahun berdasarkan harga karet alam saat ini.
Para peneliti juga tengah bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan adaptasi robot dalam berbagai kondisi medan. Ke depannya, pengguna robot ini akan dapat memonitor status operasional dan kondisi perkebunan melalui aplikasi ponsel pintar yang terhubung dengan sistem AI dan big data untuk pengelolaan otomatis perkebunan karet.
Musim penyadapan karet di Hainan yang dimulai pada bulan April akan menjadi ajang uji coba lebih lanjut robot ini di beberapa perkebunan di Danzhou.
Robot ini juga menarik perhatian perusahaan ban multinasional dan perusahaan perkebunan karet dari Indonesia dan Thailand yang tertarik untuk mengadopsi teknologi ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi, robot penyadap karet ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan besar dalam industri karet alam, seperti kekurangan tenaga kerja yang semakin meningkat.
Teknologi ini bertujuan untuk menggantikan tenaga kerja manual yang selama ini memiliki risiko kesehatan dan masalah jam kerja yang tidak menentu.
Editor : Adi Permana
Tuesday, 24 June 2025 11:26 WIB
Wednesday, 18 June 2025 19:19 WIB
Friday, 13 June 2025 22:46 WIB
Sunday, 25 May 2025 09:01 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...