Thursday, 28 March 2024 12:27 WIB
PanganNews.id, Madiun- Kabupaten Madiun dikenal bukan hanya sebagai lumbung padi, tetapi juga sebagai produsen unggul dalam pertanian hortikultura organik.
Hal ini terbukti saat Bazar Ramadan yang diselenggarakan Pemkab Madiun di samping Masjid Quba pada Selasa 26 Maret 2024 kemarin. Lebih dari delapan ton sayur organik dari 10 jenis dijual di acara tersebut.
"Kami mengenalkan produk hortikultura organik yang ada di Kabupaten Madiun. Sayuran, cabai, dan beberapa komoditas sudah mampu berkompetisi di luar daerah," kata Sumanto, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun, Kamis 28 Maret 2024.
Desa Kare, salah satu kelompok tani di Madiun, menjadi penyuplai utama pasar lokal dengan beragam produk seperti cabai, wortel, kubis, tomat, dan daun bawang.
Bahkan, selada romaine dari desa tersebut sudah berhasil dipasarkan hingga ke Magelang dan masuk ke sejumlah supermarket.
Untuk mendukung pertanian hortikultura organik, berbagai bantuan dan pendampingan telah dilakukan, termasuk bantuan benih atau bibit, pupuk kompos, serta sarana dan prasarana pertanian yang dibutuhkan petani.
"Pendampingan dan penyuluhan terus kami berikan, mengenai potensi yang mungkin bisa dikembangkan," tambah Sumanto.
Selain manfaat kesehatan karena tanpa bahan kimia, pertanian organik juga berperan dalam penanganan stunting di Kabupaten Madiun.
Pemerintah daerah berharap pertanian hortikultura organik dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung kedaulatan dan ketahanan pangan.
"Jangan sampai kebutuhan pangan didatangkan dari luar, harus dicukupi petani sendiri," tegas Sumanto.
Penulis: Ajat Nicko
Editor: R Muttaqien
Sunday, 03 November 2024 11:17 WIB
Sunday, 03 November 2024 08:31 WIB
Saturday, 02 November 2024 15:30 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...