Merasa Haus Terus Menerus? Ini Bisa Jadi Tanda Diabetes

Pers Pangannews

Friday, 15 November 2024 21:15 WIB

news
Sering merasa haus berlebihan meski sudah minum banyak air, bisa jadi merupakan gejala diabetes.

Pangannews.id - Sering merasa haus berlebihan atau tetap merasa haus meski sudah minum banyak air, bisa jadi merupakan gejala diabetes yang tidak disadari. Kondisi ini disebut polidipsia, yang merujuk pada rasa haus ekstrem yang tak kunjung hilang meski sudah minum.

Polidipsia adalah salah satu gejala umum yang sering dialami oleh penderita diabetes, terutama pada kasus diabetes yang belum terdiagnosis atau tidak terkontrol dengan baik.

Mengutip dari Healthline, penderita diabetes sering merasa haus karena tubuh mereka memiliki kadar gula darah yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine.

Namun, proses ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang memicu rasa haus berlebihan. Ini adalah reaksi alami tubuh untuk memberi tahu bahwa tubuh kekurangan cairan.

Penderita diabetes yang mengalami polidipsia bisa merasa haus terus-menerus, bahkan setelah meminum banyak air. Jika rasa haus ini diatasi dengan mengonsumsi minuman manis seperti soda, teh manis, atau jus dengan pemanis tambahan, malah dapat memperburuk kondisi tersebut.

Pasalnya, minuman manis justru akan meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk hiperglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah terlalu tinggi. Ini bisa memicu komplikasi lebih lanjut, termasuk risiko penyakit jantung, stroke, dan kebutaan, yang membuat diabetes dikenal sebagai "mother of all diseases" oleh Kementerian Kesehatan.

Selain polidipsia, ada dua gejala lain yang sering muncul bersamaan pada penderita diabetes. Gejala-gejala ini dikenal dengan istilah 3P, yang meliputi polidipsia, poliuria, dan polifagia.

Poliuria (Sering Buang Air Kecil)

Poliuria merujuk pada kondisi di mana seseorang mengeluarkan urine lebih banyak dari biasanya, terutama karena kadar gula darah yang tinggi. Pada penderita diabetes, mereka bisa mengeluarkan lebih dari 3 liter urine per hari, padahal normalnya, seseorang hanya menghasilkan 1-2 liter urine sehari. Keinginan untuk buang air kecil yang sering terjadi ini merupakan upaya tubuh untuk membuang kelebihan gula dan cairan.

Polifagia (Rasa Lapar Berlebihan)

Polifagia adalah kondisi di mana seseorang merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan. Pada penderita diabetes, tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa dalam darah sebagai energi karena sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa dengan baik. Akibatnya, otak mengirimkan sinyal rasa lapar untuk mencoba mendapatkan energi, meski gula darah sudah cukup tinggi.

Jika Anda sering merasa haus berlebihan, buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau merasa lapar terus-menerus, hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda awal diabetes. Penderita diabetes tipe 2 seringkali tidak menyadari gejala-gejala ini hingga kondisinya semakin memburuk.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.

Jangan coba-coba mengatasi rasa haus berlebihan dengan minum minuman manis, karena ini justru akan meningkatkan kadar gula darah Anda. Lebih baik, perbanyak konsumsi air putih dan konsultasikan gejala Anda kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Editor : Adi Permana


Kolom Komentar

You must login to comment...



Be the first comment...