Sunday, 24 March 2024 12:03 WIB
PanganNews.id, Haiti - Kerusuhan di Haiti membuat hampir setengah dari total penduduk di wilayah tersebut, mengalami Kelaparan ekstrem.
Direktur Program Pangan Dunia, Jean-Martin Bauer menyampaikan, hal itu diperparah dengan inflasi dan panen yang buruk, yang mendorong Haiti ke tingkat kerawanan pangan terburuk sepanjang sejarah.
"Meningkatnya kelaparan memicu krisis keamanan yang menghancurkan negara ini. Kita memerlukan tindakan segera, menunggu untuk merespons dalam skala besar bukanlah suatu pilihan," kata Jean-Martin Bauer.
Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), sebuah organisasi yang menetapkan skala yang digunakan oleh PBB dan pemerintah untuk menilai kelaparan memberikan penjelasan.
Dikatakan dalam sebuah laporan bahwa sekitar 4,97 juta orang dari populasi sekitar 11,5 juta jiwa menghadapi krisis atau tingkat yang lebih buruk dari kerawanan pangan.
"Delapan daerah kini dinilai berada dalam fase darurat atau pada tingkat terburuk sebelum kelaparan," katanya.
Daerah-daerah tersebut termasuk lembah Artibonite, pusat pertanian Haiti yang terkena dampak buruk dari geng-geng yang berkembang dari ibu kota Port-au-Prince. Serta bagian pedesaan di semenanjung Grand-Anse dan lingkungan di ibu kota seperti distrik miskin Cite Soleil.
Diketahui, negara Karibia itu dilanda kekerasan sejak geng-geng yang bersaing melancarkan gelombang serangan bulan ini, termasuk penggerebekan di kantor polisi dan bandara internasional.
Kerusuhan di Haiti telah menewaskan ribuan orang dan membuat ratusan ribu orang mengungsi.
Penulis: Egi Abdul Mugni
Editor: R Muttaqien
Friday, 24 January 2025 12:56 WIB
Monday, 20 January 2025 14:30 WIB
Sunday, 19 January 2025 11:50 WIB
Saturday, 11 January 2025 15:15 WIB
You must login to comment...
Be the first comment...